Sejak pagi hari ratusan personel tampak berbaris rapi mengikuti jalannya apel. Kehadiran lintas sektor ini menjadi simbol kesiapan Sumatera Barat dalam menghadapi meningkatnya aktivitas masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru yang ditandai dengan lonjakan arus lalu lintas aktivitas wisata serta kegiatan ibadah di berbagai daerah.
Dalam amanat Kapolri yang dibacakan oleh Kapolda Sumbar disampaikan bahwa Operasi Lilin Singgalang 2025 akan berlangsung selama 13 hari terhitung mulai 19 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026. Operasi ini bertujuan memastikan keamanan keselamatan ketertiban serta kelancaran lalu lintas masyarakat selama momentum Nataru di seluruh wilayah Sumatera Barat.
Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta menegaskan bahwa fokus pengamanan meliputi tempat ibadah pelaksanaan Natal pusat perbelanjaan objek vital lokasi wisata serta jalur jalur strategis yang diprediksi mengalami peningkatan mobilitas masyarakat. Selain itu perhatian khusus juga diberikan pada wilayah rawan bencana.
Operasi Lilin tahun ini dinilai memiliki tantangan tersendiri seiring potensi cuaca ekstrem yang masih mengintai sejumlah daerah di Sumatera Barat. Kapolda menegaskan pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap jalur rawan longsor dan banjir guna meminimalisasi risiko gangguan keamanan maupun keselamatan masyarakat.
Sementara itu Karo Ops Polda Sumbar Kombes Pol Erwin menjelaskan bahwa sebanyak 4.211 personel gabungan dikerahkan dalam Operasi Lilin Singgalang 2025. Jumlah tersebut terdiri dari 2.290 personel Polri 254 personel TNI serta 1.667 personel dari instansi terkait termasuk Satpol PP BPBD Dinas Kesehatan Dinas Pemadam Kebakaran dan unsur pendukung lainnya.
Kombes Pol Erwin menegaskan keterlibatan lintas sektor ini merupakan wujud sinergitas dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru. Seluruh unsur diharapkan dapat bergerak cepat dan terkoordinasi dalam menghadapi setiap potensi gangguan.
Untuk mendukung pelaksanaan operasi Polda Sumbar telah mendirikan 66 pos pengamanan yang tersebar di titik titik strategis. Pos tersebut terdiri dari 35 Pos Pengamanan 27 Pos Pelayanan dan 4 Pos Terpadu yang disiapkan untuk memberikan pelayanan cepat kepada masyarakat mulai dari pengaturan lalu lintas hingga bantuan darurat.
Kabid Humas Polda Sumbar menegaskan bahwa seluruh personel yang bertugas di lapangan diminta mengedepankan pendekatan humanis dalam melayani masyarakat. Ia menyampaikan bahwa kehadiran petugas bukan semata untuk pengamanan tetapi juga untuk membantu dan memberikan rasa tenang kepada masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru. Polisi hadir untuk melayani melindungi dan mengayomi dengan sikap ramah serta penuh empati agar masyarakat merasa aman dan nyaman.
Kapolda Sumbar juga mengingatkan seluruh personel agar menjaga kesehatan meningkatkan kewaspadaan serta memahami karakteristik wilayah tugas masing masing. Penegakan hukum tetap akan dilakukan secara tegas terhadap setiap pelanggaran namun tetap mengedepankan langkah preventif dan pendekatan humanis.
Melalui Operasi Lilin Singgalang 2025 Polda Sumatera Barat bersama seluruh pemangku kepentingan berkomitmen menciptakan situasi yang aman tertib dan kondusif sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan rasa aman dan nyaman.
Catatan Redaksi:
Informasi dalam laporan ini dapat berkembang sesuai dinamika situasi dan data lapangan selama pelaksanaan operasi.
TIM RMO

0 Komentar